Respondng Paper kelompok 11
Upacara kelahiran, Perkawinan dan kematian dalam agama Hindu
A.
Upacara kelahiran
·
Upacara bayi dalam kandungan
Dalam agama hindu,ritual atau
upacara yang dilakukan ketika bayi masih dalam kandungan disebut
Magedog-gendongan.Upacara ini dilakukuan setelah kandungan berusia di bawah
lima bulan.Upacara ini bertujuan untuk membersihkan dan memohon keselamatan
jiwa si bayi agar kelak menjadi orang yang berguna untuk dalam masyarakat
nanti.
a. Tata cara
upacara magedog-gendongan:
Dilakukan di dalam pemandian di
dalam rumah,ibu yang sedang mengandung disucikan,di tempat suci itu disertakan
pula alat upacara berupa benang hitam satu ikat yang kedua ujungnya diikatkan
pada cabang kayu dadap,bambu runcing,air berisikn ikan yang masih hidup,ceraken
dibungkus dengan kain lalu cabang kayu dadap yang terikat dengan kayu dadap
ditancapkan pada pintu gerbang.Ceraken yang berisi air dan ikan dijinjing oleh
sang ibu,sang suami memegang dengan tangan kiri,sedangkan tangan kanan suami
memegang bamboo,air suci dipercikan pada sesajian yang telah
disediakan,.setelah itu suami istri bersembahyang memohon keselamatan agar bayi
yang di dalam kandungan selamat sampai
lahirnya nanti tanpa hambatan,upacara ini disertakan pula mantra-mantra
sepertidi Bali digunakan mantra MatrpujaNadisraddhadan dan Prapajapalopuja yang
samata-mata dilakukan untuk keselamatan ibu.
b. Kelahiran bayi
Upacara Jatakarma yaitu upacara
kelahiran bayi yang dilaksanakan ketika
sebelum tali pusar bayi itu terputus,jika tali pusar si bayi sudah
terlanjur lepas,harus dibuatkannya suatu upakara yang bertujuan untuk
membersihkan secara spiritual tempat-tempat suci dan bangunan-bangunan yang ada
disekitarnya.
c. Upacara
setelah kelahiran bayi
Upacara Bajong Colong atau
Ngerorasin adalah upacara pergantian nama terhadap Catur Sanak, dan
mempersiapkan nama baru untuk sang anak
yang dilaksanakan ketika bayi berumur
12 hari.Tujuan dari upacara ini adalah untuk keselamatan bayi karena
terpisah dangan catur sanak dan memperkuat kedudukan Atman atau roh sang bayi
dengan sekaligus membersihkan badan halus bayi itu dari kotoran yang dibawa dari rahim ibu.Umat Hindu
Indonesia khususnya di Bali,pada saat upacara ini berlangsung dilakukan pula
pemberian nama.Di India,pemberian nama disebut Namakarana.
Upacaran ini adalah upacara
pembersihan orangtua dan bayinya terhadap lingkungan luarnya.upacara ini
dilakukan ketika bayi beurmur 42 hari.Karena sebelum bayi berumur 42 hari,orang
tua terutama ibu dianggap kotor sehinnga belum diperkenankan masuk ke tempat yang
suci.
B.
Perkawinan dalam agama Hindu
Di dalam masyarakat
Hindu,khususnya di Bali, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
perkawinan yang merupakan bentuk pejabaran dari bentuk perkawinan yang
diungkapkandalam Pustaka Manawa
Dharmasastra, diantaranya: mempadik, ngerorod, nyentana, melegandang.
Komentar
Posting Komentar